Pada tanggal 15 April 2025, Program Studi Pengobatan Tradisional Indonesia Fakultas Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengadakan kegiatan Sosialisasi Praktik Industri Terbimbing (PI-T) dan Praktik Industri Mandiri (PI-M). Acara ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.00 WIB di Ruang Sidang Utama Lantai 4 Gedung Layanan Akademik Fakultas Vokasi UNY.

Kegiatan ini dihadiri oleh 16 dosen, 23 mahasiswa, dan 5 tenaga kependidikan, serta melibatkan dua narasumber kompeten: dr. Triatmi Dyah Wahyuni, M.Sc. dari Puskesmas Kasihan II Bantul, dan Fendi Nugroho, M.Or. dari M3ASAGI. Acara diawali dengan sambutan dari Koordinator Program Studi, Prof. Dr. Ali Satia Graha, M.Kes., yang menekankan pentingnya integrasi antara teori dan praktik dalam pendidikan, khususnya di bidang kesehatan tradisional.

Dalam sosialisasi ini, narasumber menyampaikan materi yang relevan mengenai pengobatan tradisional. Dr. Triatmi membahas implementasi layanan kesehatan tradisional di Puskesmas, termasuk akupresur dan herbal, serta tantangan yang dihadapi dalam pengembangan layanan tersebut. Sementara itu, Fendi Nugroho menjelaskan metode masase cedera yang berbasis teknik rehabilitasi, memberikan wawasan praktis bagi mahasiswa yang tertarik dalam terapi fisik.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa mengenai praktik pengobatan tradisional yang sesuai dengan kebutuhan industri. Selain itu, sosialisasi ini juga mempersiapkan mahasiswa untuk memahami dunia kerja dan tanggung jawab sosial mereka sebagai calon praktisi.

Mahasiswa tampak antusias dan aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab, menunjukkan minat yang tinggi terhadap materi yang disampaikan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi landasan yang kuat bagi mahasiswa dalam melaksanakan praktik industri mendatang.

Secara keseluruhan, sosialisasi ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon positif dari peserta. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesiapan mahasiswa di dunia kerja.