Dalam upaya mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja, Prodi Pengobatan Tradisional Indonesia mengundang praktisi berpengalaman untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Selama 8 kali pertemuan dibulan Februari hingga April 2024, mahasiswa angkatan 2021 berkesempatan mengikuti mata kuliah Wellness Olah Tubuh dan Akupuntur yang dibawakan oleh narasumber kompeten.

Ibu Dr. Lastiani Warih Wulandari, Direktur Putri Kedaton Griya Soa, tidak hanya mengajarkan teknik olah tubuh tradisional, tetapi juga memberikan wawasan tentang peluang bisnis di sektor kesehatan alami yang semakin menjanjikan. Beliau menekankan pentingnya menggabungkan praktik tradisional dengan pengetahuan bisnis untuk menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan. Sementara itu, Ibu Alifati Tofinashri, A.Md., Ketua Umum Perkumpulan Pengobat Tradisional Indonesia, memaparkan pentingnya sertifikasi dan legalitas dalam menjalankan praktik pengobatan tradisional terutama untuk mata kuliah Akupuntur. Beliau juga membahas tantangan yang dihadapi praktisi di era modern, serta pentingnya menjaga etika profesi.

Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan tuntutan pasar kerja, sehingga mereka dapat menjadi wirausahawan kesehatan yang sukses atau bekerja di pusat-pusat kesehatan yang menggabungkan pengobatan modern dan tradisional. Dengan menggabungkan teori dengan praktik langsung, diharapkan mahasiswa dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan industri kesehatan holistik di Indonesia.